Senin, 03 Mei 2010

Menunggu Dirimu...

Aku merasakan sepasang kakiku yang utuh telah patah..
Aku merasakan kedua mataku telah buta..
Dan kini aku berteduh dalam jiwa ku yang tersiksa..
Semua begitu naif, membawaku menuju kesedihan..
Tak adakah kesetiaan yang kudapatkan?
Apakah ini kutukan bagiku atas dosa dosaku?
Apakah ini untuk selamanya?
Dahulu sepasang kakiku inilah yang mengejarmu
Hanya untuk dapat berbincang denganmu..
Danmerasakan kehidupan bersamamu…
Dan kini kau telah mematahkannya..
Aku tak mampu berjalan
Semua ragaku telah lumpuh…
Dan sepasang mataku telah kau butakan..
Ku tak ingin melihat diriku yang terdua…
Hingga lumpuhlah sepasang mataku
Dan tak mampu memandang teduh wajahmu..
Tak mampu memandang redup matamu…
Tak mampu memandang bening bola matamu…
Kau benar benar telah melumpuhkan ragaku
Hingga berdiripun terasa enggan bagiku
Aku merasakan engkau telah mentertawakan diriku..
Mentertawakan kesedihanku..
Engkau tersenyum untuk penderitaanku…
Dan kini kau menunggu tubuhku yang kan terjatuh…
Dan kini langkah langkahku takkan berarti bagimu..
Dan kini kau menungguku mati dengan indah…
Mengapa tak kau tunjukkan wajahmu di depanku?
Seperti yang tlah kau lakukan dibelakangku?
Dan kini kau menunggu kematianku…

0 komentar:

Posting Komentar