Minggu, 28 November 2010

Permata Terbesar di Alam Semesta

Bintang ini adalah sebuah batu permata terbesar di alam semesta : diamater 4.000 km. Hari Valentine pada 14 Februari akan segera tiba, saat memanjatkan do’a sebagai hadiah, tidak ada salahnya para kaum wanita menunjuk sebuah bintang “BPM 37093” dalam galaksi, sebab bintang ini merupakan batu permata terbesar di alam semesta yang diketahui saat ini : diameter 4.000 km, dan beratnya setara dengan 10 dipangkatkan 34 karat. “BPM 37093” terletak di Centaurus, jaraknya dari bumi sekitar 50 tahun cahaya, ia adalah sebuah bintang cebol putih, hasil dari bintang tetap kecil yang menuju ke masa akhir evolusi, dan intinya adalah karbonkristal (batu permata) yang berdensitas eksra tinggi, bagian luar diselimuti dengan lapisan hidrogen dan helium. Sehari menjelang Hari Valentine pada 2 tahun silam, ilmuwan asal Amerika Serikat Micter Kaerf, Monger Marry dari Universitas Combridge, Inggris, dan ilmuwan asal Brasil yakni Kannan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bintang “BPM 37093”, ketika itu Micter dengan nada canda mengatakan : “Meskipun harta kekayaan Sang Raja Komputer Bill Gates plus harta Donald Trump digabung juga tidak akan sanggup membelinya.”

Misteri Leak


Leak merupakan suatu ilmu kuno yang diwariskan oleh leluhur Hindu di Bali.
Pada zaman sekarang ini orang bertanya-tanya apa betul leak itu ada?, apa betul leak itu menyakiti? Secara umum leak itu tidak menyakiti, leak itu proses ilmu yang cukup bagus bagi yang berminat. Karena ilmu leak juga mempunyai etika-etika tersendiri.
Tidak gampang mempelajari ilmu leak. Dibutuhkan kemampuan yang prima untuk mempelajari ilmu leak.
Di masyarakat sering kali leak dicap menyakiti bahkan bisa membunuh manusia, padahal tidak seperti itu.
Ilmu leak juga sama dengan ilmu yang lainnya yang terdapat dalam lontar-lontar kuno Bali.

Senin, 08 November 2010

Bangkit Untuk Sahabat

Tinggalnya aku gelap..
Hingga aku tak ingat..
Semua kenangan..
Tersungkur aku jatuh ke tanah..


Butiran hujan ..
Jatuh ke tanah..
Membasahi tubuh tak bernyawa..
Hidupku menuju gelap..


Tak terasa apapun..
Aku berlari tanpa ujung..
Inikah hari kematianku..
Aku hanya bisa termenung..


Kulihat sebuah gerbang..
Disana ada malaikat penjaga..
Dan ku berusaha masuk ke dalam..
Namun mereka menghalang..


Akhirnya sang malaikat berkata..
Kau bukan saatnya kemari manusia”
Mengapa??” Tanyaku dalam hati..
Karena mereka menunggumu untuk bangkit”


Saat itu silau cahaya muncul..
Sangat terang hingga aku melihat langit biru..
Aku tersadar dalam mimpiku..
Ternyata masih ada sahabat yang setia padaku..

Rindu Terdalam

Kutemukan cinta..
Diantara banyaknya bintang..
Yang ada di angkasa cinta..
Namun dia jauh disana..

Cinta kita menjadi satu..
Namun engkau jauh..
Dari pandanganku..
Ku hanya terdiam termenung..

Kurasakan nafasmu..
Kurasakan getar jantungmu..
Kurasakan manjamu..
Menjadi sebuah rindu bagiku..

Saat aku duduk..
Memandang bintang di angkasa..
Entah kenapa air mata..
Jatuh membasahi wajah..

Rindu yang menyesakan dada..
Terlalu dalam di jiwa..
Aku tak tahu mengapa..
Bisa terlalu cinta..

Kasih kau begitu jauh dimata..
Tapi kau bagaikan nyawa..
Dalam hati terdalam..
Dan tak tergantikan..

Cinta Abadi

Setetes cinta ini..
Ingin ku beri padamu..
Kesetiaan suci penuh kasih..
Kan kupertahankan untukmu..

Tak kan ingkar dalam hati..
Untuk setia berbagi..
Demi cinta suci..
Kaulah cinta sejati..

Walaupun di dunia tak ada keabadian..
Tak membuat ku gentar..
Untuk tatap mencinta..
Hingga akhir ayat..

Dunia bisa hancur..
Daun bisa gugur..
Tapi satu hal yang abadi untuku..
Cintaku padamu..

Kangen...

Ku buka mata hati..
Kau dekat disini..
Walau jauh dari raga ini..

Namun ku menanti hingga akhir..


Kerinduan begitu pekat dalam hati..
Tak sanggup untukku menahan sedih..
Saat kau tak ada disisi..

Dan ku hanya menanti..


Kau di hatiku..
Adalah senandung kalbu..
Yang tetap terdengar..

Dalam pekatnya rindu..


Hanya penantian ..
Menanti kau pulang..
Kembali disini..

Untukku yang kau cinta..


Waktu terus bergulir..
Silih berganti..
Tapi aku hanya bisa menunggu dan menanti..

Kau datang padaku kasih..